Rabu, 07 Agustus 2024, Dalam rangka mendukung program strategis Kementerian Pertanian menghadapi darurat pangan nasional yaitu Program Pertambahan Areal Tanam (PAT), maka Kementerian Pertanian membentuk satuan gugus tugas antisipasi darurat pangan untuk melakukan pengawalan serta pengawasan kegiatan pompanisasi di Seluruh Provinsi di Indonesia. BSIP NTT ditugaskan sebagai satuan gugus tugas (satgas) untuk seluruh wilayah kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari 22 Kabupaten dan Kota. Selain BSIP NTT, SMK PP Negeri Kupang juga mendapatkan tugas sebagai satgas di 4 (empat) kabupaten yaitu Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, dan Kabupaten Kupang.

Bertempat di Ruang Agriculture Operational Room (AOR), BSIP NTT dan SMK PP Negeri Kupang melakukan koordinasi dan diskusi bersama. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BSIP NTT (Ir.Sophia Ratnawaty, M.Si) selaku penanggungjawab satgas di BSIP NTT didampingi wakil Penanggungjawab (Ir.Irianus Rejeki Rohi, M.Si, Kepala SMK PP Kupang ( Dr. Bogarth K. Watuwaya, S.Pt., M.Si), Liaison Officer (LO) BSIP NTT dan SMK PP Negeri Kupang, serta siswa yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Koordinasi dan diskusi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi sehingga dapat secara bersama-sama menjalankan tugas untuk mengawal kegiatan pompanisasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten untuk mendorong percepatan tanam serta peningkatan Indeks pertanaman dan pertambahan Areal Tanam dalam mendukung antisipasi darurat pangan nasional.